Jelaskan apa yang dimaksud dengan pemanasan
global dan efek rumah kaca menurut Soemarwoto (Prof. Dr. Ir. Oto Soemarwoto) !
Jawab: Menurut
Prof. Dr. Ir. Oto Soemarwoto,
pamanasan Global adalah pemanasan global ialah naiknya suhu permukaan
bumi karena naiknya intensitas efek rumah kaca (ERK). Sedangkan efek rumah kaca mempunyai
pengertian, adalah suatu proses, dimana radiasi yang dipancarkan oleh matahari
ke bumi, dan dipancarkan kembali oleh bumi, namun terserap oleh gas tertentu,
sehingga pada dasarnya ERK berfungsi
menjaga suhu bumi agar tetap hangat. Kaitannya dengan pengertian pemanasan
global adalah, karena meningkatnya aktivitas manusia, yang menghasilkan
berbagai partikel dan gas – gas yang terbuang secara bebas, telah memicu
naiknya suhu bumi.
2. Berikan penjelasan mengenai jenis kegiatan yang
memberikan sumbangan terhadap pemanasan global !
Dibawah
ini merupakan beberapa kegiatan yang memberikan sumbangan terhadapt pemanasan
global, berdasarkan tingkat persentase dari yg terbesar.
·
Produksi dan konsumsi
energi, adalah kegiatan yang tidak dapat dipisahkan ataupun dihilangkan dari
aktivitas yang dilakukan oleh manusia. Energi memberikan kemudahan manusia,
yang juga berpengaruh terhadap tingkat produksi. Dengan adanya energi akan
membuat produksi semakin meningkat, dan menghasilkan limbah, baik udara, cair,
atau berupa padatan.
· CFC, merupakan gas buatan manusia yang merupakan
zat-zat yang tidak mudah terbakar dan tidak terlalu toksik. Satu buah molekul CFC memiliki masa hidup 50
hingga 100 tahun dalam atmosfer sebelum dihapuskan. Dalam waktu kira-kira 5
tahun, CFC bergerak naik dengan perlahan ke dalam stratosfer (10 – 50 km).
Molekul CFC terurai setelah bercampur dengan sinar UV, dan membebaskan atom
KLORIN. Atom klorin ini berupaya memusnahkan ozon dan menghasilkan LUBANG
OZON..
·
Pertanian, pembukaan lahan
pertanian, dengan melakukan penebangan hutan, membuat berkurangnya luas hutan.
·
Penebangan hutan dan
perubahan tata guna lahan, akan melepaskan karbon yang tersimpan di dalam
biomassa ke dalam atmosfer sehingga kemampuan bumi untuk menyerap Co2,
menjadi berkurang.
·
Industri, kegiatan industri
yang menghasilkan berbagai macam bentuk polusi dan sebagian besar mengandung
zat yang dapat merusak lapisan ozon.
3. Jelaskan hubungan antara konversi hutan dengan pemanasan global !
Jawab:
Konversi hutan yang banyak
dilakukan, adalah contoh upaya menyediakan pangan dan membuka lahan untuk
perkebunan, yang sudah tentu akan mengurangi fungsi hutan sebagai endapan
karbon. Kandungan karbon yang terlepas ke atmosfer akan meningkatkan GRK.
4. Jelaskan pengaruh pemanasan global terhadap
sector pertanian !
Jawab:
Pertanian yang merupakan kegiatan atau sektor yang bergantung pada curah hujan
juga menjadi suatu masalah dengan adanya pemanasan global. Karena dengan adanya
pemanasan global cuaca menjadi sulit diprediksi, sehingga mempengaruhi pola
tanam dan estimasi produk pertanian. Dampak yang dirasakan antara lain,
kekeringan lahan sawah, atau bahkan banjir yang merendam sawah.
5. Berikan penjelasan mengenai dampak pemanasan
global bagi aktivitas social !
Jawab: Sedangkan dampak bagi
aktivitas sosial-ekonomi masyarakat
meliputi : (a) gangguan terhadap fungsi kawasan pesisir dan kota pantai, (b)
gangguan terhadap fungsi prasarana dan sarana seperti jaringan jalan, pelabuhan
dan bandara (c) gangguan terhadap permukiman penduduk, (d) pengurangan
produktivitas lahan pertanian, (e) peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit
6. Bagaimana dampak kenaikan muka air laut ?
Jawab:
(a) meningkatnya frekuensi dan intensitas banjir, (b) perubahan
arus laut dan meluasnya kerusakan mangrove, (c) meluasnya intrusi air laut, (d)
ancaman terhadap kegiatan sosial-ekonomi masyarakat pesisir, dan (e)
berkurangnya luas daratan atau hilangnya pulau-pulau kecil.
7. Sebutkan beberapa alternatif untuk
mengantisipasi dampak kenaikan muka air laut !
Jawab:
·
Relokasi ; alternatif ini dikembangkan apabila
dampak ekonomi dan lingkungan akibat kenaikan muka air laut dan banjir sangat
besar sehingga kawasan budidaya perlu dialihkan lebih menjauh dari garis
pantai. Dalam kondisi ekstrim, bahkan, perlu dipertimbangkan untuk menghindari
sama sekali kawasan-kawasan yang memiliki kerentanan sangat tinggi.
· Akomodasi ; alternatif ini bersifat penyesuaian terhadap perubahan
alam atau resiko dampak yang mungkin terjadi seperti reklamasi, peninggian
bangunan atau perubahan agriculture
menjadi budidaya air payau (aquaculture)
; area-area yang tergenangi tidak terhindarkan, namun diharapkan tidak
menimbulkan ancaman yang serius bagi keselamatan jiwa, asset dan aktivitas
sosial-ekonomi serta lingkungan sekitar.
·
Proteksi ;
alternatif ini memiliki dua kemungkinan, yakni yang bersifat hard structure seperti pembangunan
penahan gelombang (breakwater)
atau tanggul banjir (seawalls)
dan yang bersifat soft structure
seperti revegetasi mangrove atau penimbunan pasir (beach nourishment). Walaupun cenderung defensif terhadap
perubahan alam, alternatif ini perlu dilakukan secara hati-hati dengan tetap
mempertimbangkan proses alam yang terjadi sesuai dengan prinsip “working with nature”
8. Cermati studi kasus dengan judul “Dampak
Pemanasan Global Tak Bisa Diperbaiki” (Kasus 1), tuliskan komentar anda !
Jawab: Menurut
pendapat saya beberapa dampak dari pemanasan global memang ada yang tidak dapat
diperbaiki, seperti mencairnya gletser atau lapisan es – yang dapat
menaikkan permukaan laut beberapa meter,
yang bisa dilakukan adalah cara mengantisipasi kenaikan permukaan air laut itu.
Dengan diadakannya berbagai pertemuan yang membicarakan dampak pemanasan
global, sangat diharapkan adanya upaya nyata dan partisipasi dalam
menanggulangi dampak pemanasan global yang disebabkan oleh manusia itu sendiri.
9. Simak studi kasus dengan judul “Apa yang harus
dilakukan oleh Indonesia untuk beradaptasi dengan dampak ekstrim pemanasan
global ?” (Kasus 2), berikan pendapat saudara !
Jawab: Pemanasan
global akan mengenai semua negara tanpa terkecuali Indonesia. Sebagai negara
yang hidupnya sangat bergantung pada sumber daya alam, cara yang tepat dalam
mengatasi dampak globalisasi adalah beradaptasi. Kemampuan adaptasi perlu
didukung oleh pemerintah dan organisasi lingkungan, dengan memberikan
pengetahuan kepada masyarakat mengenai berbagai dampak pemanasan global tsb.
10. Buatlah lagu atau puisi mengenai “Pemanasan Global” !
Jawab:
Terkoyak
pelindung alam penepis sinar biaskan panas lampaui batas
Lebar sekat udara menganga diatas sana
tak kuasa hembuskan angin surga
Tak pelak penghuni bumi berlari
diburu cuaca yang makin tak pasti
Badai berlari mengelilingi bumi
tak pernah berhenti menyakiti
Seakan membalas prilaku penghuni
yang tak pernah mau mengerti
Hakekat perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup yang sejati
Peredam panas dan produsen oksigen yang tak pernah berhenti
Hutan lestari makin langka untuk ditemui
Beku kutup menciut berpacu meningginya air laut
Kobar api menyala tak disengaja
hanguskan hutan diberbagai sudut benua
Panas cuaca laksana bara magma menyala
Hadirkan siksa api neraka
Lebar sekat udara menganga diatas sana
tak kuasa hembuskan angin surga
Tak pelak penghuni bumi berlari
diburu cuaca yang makin tak pasti
Badai berlari mengelilingi bumi
tak pernah berhenti menyakiti
Seakan membalas prilaku penghuni
yang tak pernah mau mengerti
Hakekat perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup yang sejati
Peredam panas dan produsen oksigen yang tak pernah berhenti
Hutan lestari makin langka untuk ditemui
Beku kutup menciut berpacu meningginya air laut
Kobar api menyala tak disengaja
hanguskan hutan diberbagai sudut benua
Panas cuaca laksana bara magma menyala
Hadirkan siksa api neraka
0 komentar:
Posting Komentar