Nama Candi Borobudur masih terus diperdebatkan hingga kini. Menurut
penduduk setempat, Borobudur bermakna “arca di Desa Budur”. Konon, dulu
setiap hari penduduk selalu melihat banyak boro (= arca) di Desa Budur.
jogjawae.com
Pendapat kedua mengatakan, nama Borobudur berasal dari pohon budur
(pohon bodhi atau pohon kehidupan) yang pernah tumbuh subur di sana.
Sementara dari penelitian ilmiah, J.L. Moens, istilah budur artinya kota Budha. Karena dalam kitab kuno Nagarakretagama penyebutan budur sudah ada.
Lain lagi menurut Poerbatjaraka, ahli epigraf Indonesia, nama Borobudur berasal dari kata biara (tempat suci) dan bidur (tempat tinggi), yang kemudian “diplesetkan” menjadi borobudur.
Sementara dari penelitian ilmiah, J.L. Moens, istilah budur artinya kota Budha. Karena dalam kitab kuno Nagarakretagama penyebutan budur sudah ada.
Lain lagi menurut Poerbatjaraka, ahli epigraf Indonesia, nama Borobudur berasal dari kata biara (tempat suci) dan bidur (tempat tinggi), yang kemudian “diplesetkan” menjadi borobudur.
***
Jadi, sebagian besar candi-candi yang ada di Indonesia hanya sedikit
yang dinamakan sesuai dengan apa yang diesebutkan dalam naskah kuno.
Artinya, sesuai nama asli. Seperti misalnya saja Candi Jawi, sesuai
dengan nama bangunan suci Jajawa. Atau kata "Jajaghu" kini untuk nama
Candi Jago - terjadi penyederhanaan nama. Dua nama candi itu disebut
dalam kitab Nagarakretagama dari abad ke-14.
0 komentar:
Posting Komentar