- Suara hati antropologis, yang mengakui kesatuan dalam keragaman;
- Suara hati ekologis, yang sadar bahwa kita bersama dengan semua makhluk hidup mendiami lingkungan (biosfer) yang sama. Dengan kesadaran akan ikatan antara diri kita dan biosfer, kita hentikan mimpi muluk untuk menguasai jagat raya dan sebagai gantinya – memupuk kerinduan untuk hidup bersama di muka bumi;
- Suara hati warga bumi, rasa solidaritas dan tanggung jawab terhadap anak-anak dunia;
- Suara hati spiritual akan kondisi manusiawi, yang diperoleh melalui pemikiran kompleks yang terbuka untuk saling mengkritik, kritis terhadap diri sendiri, dan saling memahami.
Kembangkan identitas
manusia kompleks kita. Imperatif ganda antropologis ini amat penting:
selamatkan kesatuan manusia dan selamatkan keragaman manusia. Kembangkan
identitas kita yang serentak konsentris dan plural; indentitas masyarakat
lokal, etnis, dan nasional kita; serta identitas kebumian kita. Sekarang ini,
tujuan fundamental semua pendidikan – yang bukan sekedar memajukan, melainkan
juga mempertahankan hidup manusia – adalah memperadabkan dan mempersatukan
dunia, serta mentransformasikan seluruh umat manusia ke dalam kemanusiaan
sejati. Kesadaran akan kemanusiaan kita di era planeter ini niscaya menuntun
kita pada suatu kesatuan baru dan saling berbela rasa satu sama lain.
Pendidikan masa depan harus mengajarkan etika pemahaman berskala planet.
0 komentar:
Posting Komentar