Batubara merupakan sumber daya mineral yang penting dalam kebijaksanaan
diversifikasi sumber-sumber energy. Konsumen batubara dalam negeri
adalah :
a. PLTU yang dioperasikan PLN
b. Pabrik-pabrik semen
c. Lain-lain (PJKA, peleburan logam, industry)
Selain
penggunaan batubara untuk keperluan dalam negeri eksport batubara
meningkat juga. Taiwan, Malaysia, Bangladesh dan jepang adalah konsumen
terbesar batubara Indonesia. Adapun masalah lingkungan yang mungkin
terjadi sebagai akibat pemanfaatan batubara adalah pada kegiatan :
1. Proses Penambangan
a. Proses Penambangan Bawah Tanah
Proses penambangan bawah tanah mengakibatkan terjadinya tiga dampak lingkungan yang potensial yaitu :
1. Pembuangan air tambang
2. Pembuangan limbah padat, yang sering mengandung batubara dan belerang
3. Penurunan permukaan tanah bekas tambang
b. Proses Penambangan Permukaan atau Terbuka
Pada proses penambangan permukaan masalah lingkungan yang akan terjadi antara lain :
1. Gangguan terhadap permukaan tanah
2. Gangguan terhadap air tanah
3. Terjadinya pencemaran udara karena debu, asap serta adanya kebisingan
2. Proses Pencucian, Penyiapan dan Penyimpanan
a.
Pencucian batubara bertujuan untuk memisahkan batubara dari bahan yang
tidak dapat menyala atau terbakar seperti lempung yang tercampur pada
waktu penambangan. Limbah air pencucian mengandung partikel suspense dan
senyawa kimia, bila langsung dibuang ke perairan dapat mengganggu biota
perairan.
b. Penyiapan batubara antara lain adalah menghancurkan
batubara menjadi ukuran yang diinginkan pada waktu pembakaran. Masalah
lingkungan yang mungkin terjadi yaitu pencemaran udara oleh debu
batubara.
c. Penyimpanan batubara dapat dilakukan ditempat
penambangan, pelabuhan dan ditempat penggunaan batubara. Masalah
lingkungan yang mungkin terjadi adalah bila terjadi kebakaran secara
spontan, debu yang berbahaya.
3. Proses Pengangkutan Batubara
a. Memuat dan membongkar batubara pada waktu pengangkutan, penggunaan dan lain-lain akan menimbulkan pencemaran udara oleh debu.
b.
Pengangkutan batubara dengan kapal mengakibatkan sedikit ancaman
terhadap air laut dan lingkungan pantai. Masalah yang timbul adalah
buangan sisa batubara yang tercuci waktu pencucian kapal.
c. Pengangkutan dengan kereta api dan truk akan menimbulkan sedikit pencemaran udara oleh debu batubara.
d.
Slurry Pipe Line, menghasilkan limbah cair besar yang dapat menyebabkan
terjadinya penurunan kualitas air. Penggunaan air pada lumpur batubara
(coal slurry) pada akhirnya akan terkontaminasi dengan air cucuran
phenol dan oleh larutan partikel batubara.
Senin, 03 Juni 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar