1 2 3 4 5 2 3 4 5 6 7 8 Penerapan Produksi Bersih | AriWibowoSaputra Blog

Selasa, 04 Juni 2013

Penerapan Produksi Bersih

Perkembangan industri dan pola kehidupan masyarakat modern berhubungan langsung dengan peningkatan kebutuhan barang dan jasa, pemakaian sumber-sumber energi, dan sumber daya alam. Penggunaan sumber daya alam secara besar-besaran tanpa mengabaikan lingkungan mengakibatkan berbagai dampak negatif yang terasa dalam waktu yang relatif cepat maupun dalam jangka panjang. Untuk itu diperlukan suatu upaya pengelolaan lingkungan untuk meminimalisir dampak-dampak negatif dari kegiatan industri.
Produksi Bersih merupakan model pengelolaan lingkungan dengan mengedepankan bagaimana pihak manajemen untuk selalu berpikir agar dalam setiap kegiatan yang dilakukan mempunyai efisiensi tinggi sehingga timbulan limbah dari sumbernya dapat dicegah dan dikurangi. Penerapan Produksi Bersih akan menguntungkan industri karena dapat menekan biaya produksi, adanya penghematan, dan kinerja lingkungan menjadi lebih baik. Penerapan Produksi Bersih di suatu kawasan industri dipakai sebagai pendekatan untuk mewujudkan Kawasan Eco-industrial (Kawasan Industri Berwawasan Lingkungan).

Penerapan Produksi Bersih pada industri secara individual merupakan salah satu langkah dalam mewujudkan Kawasan Industri Berwawasan Lingkungan. Tahapan penerapan meliputi :
1.     perencanaan dan organisasi,
2.     kajian produksi bersih,
3.     penentuan prioritas dan analisis kelayakan,
4.     implementasi, monitoring dan evaluasi,
5.     perbaikan berkelanjutan.

0 komentar:

Posting Komentar